Entri Populer

Rabu, 05 November 2008

Barack si Anak menteng

Ini hari yang mencengangkan dunia!, seorang Barack Obama... lelaki kulit hitam yang sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar dinegeri kita , Indonesia tercinta!. Akhirnya mengukir sejarah emas "hidupnya" dengan menjadi presiden kulit hitam pertama di AS. Dinegara dimana kulit hitam menjadi ras minoritas dan selama bepuluh-puluh tahun selalu mengalami diskriminasi.

"anak menteng" sebagian televisi swasta menyebutnya, tidak terlalu aneh jika 'sedikit kebanggaan' itu hadir, mengingat ia sempat menjadi bagian dari indonesia, menjadi sahabat anak indonesia (dimasanya) dan dapat berbahasa Indonesia.. (setidaknya jika sempat ia akan menjadi presiden amerika pertama yang dapat mengobrol dengan anak-anak indonesia dalam bahasa "ibu").

Ada banyak harapan yang dilayangkan banyak pihak menyambut kemenangannya. mulai dari kebijakan ekonomi yang lebih "soft" dan kebijakan lain yang "lebih bijak" untuk negara-negara islam yang telah lama terdholimi oleh negara paman syam tersebut.

Tapi tentunya kita perlu bersabar untuk melihat "harapan" tersebut menjadi real. Walau kita tidak pernah bisa memaksa jika seandainya semua "harapan" itu tidak pernah terwujud. Tich... kita sudah biasa, setidaknya kita masyarakat Indonesia sudah sangat biasa.. bahwa harapan pada penguasa hanyalah "uforia".

Tentu tulisan ini tidak untuk mengajak anda "beramai-ramai pesimis", tapi menyiap kan diri untuk kecewa lebih baik dari "terlalu berharap" bahagia (he... dipastikan penulis tidak sedang trauma pada penguasa).

Kita lanjutkan, masih tentang presiden kulit hitam pertama di AS ini. dia menjadi pemenang yang dipilih tidak hanya oleh mereka yang berkulit hitam, tapi juga oleh masyarakat kulit putih AS. Mengejutkan!, sekaligus mengangumkan!. Bagaimana tidak!, lahir dengan tanpa sejarah "politik", bukan dari keluarga penghuni gedung putih, tapi ia menjadi orang nomor satu disana.

DIHARI ULANG TAHUN KAKAKKU....

SELAMAT ULANG TAHUN KANDAKU...
SEMOGA UMURMU BERKAH DAN LANGKAHMU MAKIN BERMAKNA

Sayang..
Allah tidak pernah salah kau ada disini... meniti umurmu tarikan demi tarikan, langkah demi langkah bukanlah suatu kebetulan. Tapi, karena Allah memutuskan agar kau ada disini... menjadi bagian dari kefanaan ini.

diatas kefanaan ini kau yang memutuskan untuk menjadi penerang... pewarna yang indah.. pewangi atau menjadi bagian dari kisah putih hitam dunia ini.

Sayang...
Hari ini adalah bilangan Tahun sejak pertama kau menjadi bagian dari kefanaan ini. Hari ini bukan untuk kita rayakan dengan tawa atau kita hujani hadian dan ucapan "selamat". Tapi, kita jadikan moment ini untuk menata kembali orientasi diri sebab pada bilangan ini hitungan pertanggungjawaban kita bertambah.

Sayang..
Dulu kau benar!, ketika kau menangis dilahirkan didunia ini, kau benar saat kau enggan membuka matamu saat pertama disini... sebab duni tak senyaman "rahim bunda". Dunia memang dusta, kemunafikan, kedholiman, kecurangan, kebencian, dendam, pembunuhan, pemerkosaan... semua hal tentang "kisah hitam" ada disini. Tapi sayang.... dunia juga penuh warna cinta, rindu, perjuangan.. yang dapat menjadi pilihan untuk kita nikmati dan kita syukuri sejauh kita tidak mengingkari Allah.