Bagi orang yang beriman anak lebih dari sekedar sebuah generasi penerus, tapi juga rahmat dalam keluarga, penenang hati bagi pasangan yang beriman kepada Allah SWT, juga merupakan suatu amanat yang agung dan tanggung jawab yang berat dihadapan Allah. Dalam Al-qur’an surat Al-mukminun ayat 8, Allah berfirman yang artinya: “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya”
Ayat tersebut merupakan penegasan terhadap sifat orang-orang yang beriman yang ditegaskan oleh Allah sebagai orang yang beruntung dan orang-orang yang mewarisi surga firdaus.
Sungguh pada anak yang dititipkan oleh Allah pada pasangan dari hamba-hambanya tersimpan amanat yang besar, untuk lebih dari sekedar melahirkan, menyapih dan membesarkan. Tapi, juga untuk mendidiknya menjadi insan-insan yang rabbani, yang didambakan oleh umat manusia. Untuk menjadikan anak sebagai insan yang berguna, tidaklah cukup jika hanya mendidiknya secara intelektual belaka, tapi yang lebih penting adalah menanamkan iman islam dalam dirinya, mengajarinya tentang akhlaq islami dan mengenalkannya pada penciptanya dan pencipta alam semesta ini yakni Allah SWT serta mengenalkannya Rosulallah SAW agar ia mengambil Rosul sebagai suri tauladan bagi kehidupannya. Allah berfirman dalam QS. Al-ahzab: 21 yang artinya: “Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulallah itu suri tauladan yang baik bagimu ( yaitu) bagi orang yang berharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”
Jelas, bahwa mengenalkan pribadi Rosulallah pada anak adalah hal yang seharusnya dilakukan, sebab pada diri Rosulallah SAW. Terdapat semua ajaran tentang akhlaq dan iman, bahkan tentang mu’amalah yang baik dan benar sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah dalam Al-qur’an, sebab pada dasarnya akhlaq Rosul adalah Al-qur’an.
Begitu berat amanat dan tanggung jawab yang diembankan pada kedua orang tua tentang anaknya. Pertanggung jawaban yang tidak hanya didunia tapi juga diakhirat kelak, yang akan dimintai oleh Allah dengan sedetail-detailnya. Bagi keluarga muslim pendidikan anak merupakan focus utama yang memiliki posisi penting dalam kehidupan. Sebab keberhasilan paling besar dalam kehidupan keluarga muslim adalah ketika mereka mampu menelurkan generasi-generasi yang tangguh. Tangguh dalam iman, intelektual, akhlaq dan ilmu.
Oleh: Setia Dth
Entri Populer
-
Oleh: Setia Darma Suatu akibat tertentu terkadang ditimbulkan oleh serangkaian perbuatan yang saling terkait yang menjadi faktor-faktor yang...
-
Oleh: Setia Darma 1. Pengertian Aborsi Aborsi dalam bahasa Arab disebut “ijhadh”, yang memiliki beberapa sinonim yakni; isqath (menjatuhkan...
-
BY: Setia Darma Dalam system peradilan Indonesia, pengadilan hubungan industrial termasuk pengadilan khusus dalam lapangan peradilan umum, ...
-
Oleh: Setia Darma Setiap perbuatan menimbulkan akibat, baik akibat secara langsung maupun tidak langsung. Namun, tidak semua akibat menimbul...
-
A. ITIKAD BAIK. a. Pengertian Itikad Baik bukanlah istilah atau unsur yang dikenal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Indone...
-
Kesalahan dapat dilihat dari sikap batin pembuat terhadap perbuatan dan akibatnya, dari adanya kesalahan dapat ditentukan adanya pertang...
-
Oleh: Setia Darma A. Pengertian Teknik adalah tata cara yang sistematis dengan didahului dengan perencaan dan perhitungan yang matang. Seda...
-
BY: SETIA DARMA Menurut friedman aliran ini timbul karena kegagalan umat manusia dalam mencari keadilan yang absolute. Kebebasan mengenai hu...
-
Oleh: Setia Darma Pengertian dari surat menurut hukum acara pidana tidak secara definitive diatur dalam satu pasal khusus, namun dari bebera...
-
A. Pendahuluan Setiap orang sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa memiliki hak-hak asasi sesuai dengan kemuliaan harkat dan martabatnya yang d...